Pantai Boom ...
Ya, siapa warga Tuban yang tidak kenal dengan Panta Boom. Pantai yang terletak berdekatan dengan alun - alun kota Tuban dan menjadi salah satu tujuan jalan - jalan warga Tuban dan pendatang.
Namun, mungkin tidak banyak yang tahu bahwa pantai ini pernah menyimpan sejarah besar sejak keberadaannya ratusan tahun lalu.

Pantai Boom merupakan pelabuhan kuno yang berdiri sejak jaman Kerajaan Majapahit. Cerita/riwayat Pantai Boom ini dapat dilihat pada relief serta papan cerita yang terdapat di sekitar pintu masuk.

Bagi yang pernah membaca buku Pramoedya Anantha Toer yang berjudul ARUS BALIK, mungkin akan bisa membayangkan dengan baik kondisi pantai ini ratusan tahun lalu. Dahulu, Pantai Boom merupakan pelabuhan yang dikepalai oleh seorang syahbandar. Ada banyak kapal pedagang dari berbagai negara seperti Tiongkok, Arab, maupun India yang berlabuh disini.

Waktu berlalu dan jaman pun berubah. Pantai yang dulunya merupakan pelabuhan besar, sekarang tidak lagi menyisakan bukti kejayaan masa lalunya. Pelabuhan ini sudah berubah fungsi menjadi tempat memancing dan bermain yang selalu ramai saat pagi dan sore hari, khususnya hari libur.

Mengunjungi tempat - tempat bersejarah akan terasa berbeda ketika kita lebih dahulu mengenal tempat dan sejarahnya. Termasuk ketika mengunjungi Pantai Boom ini. Setelah membaca ARUS BALIK - Pramoedya Anantha Toer, Pantai Boom ini tidak lagi sama di mata saya. Pantai Boom terlihat lebih istimewa daripada pantai - pantai lain yang ada di sepanjang garis pantai Tuban.

Yuk mengenal Pantai Boom lebih dekat ...